Kamis, 18 April 2013

materi fisika kelas 7, Besaran dan Satuan


 Besaran adalah sesuatu yang dapat dinyatakan dengan angka atau nilai dan memiliki satuan. Besaran memerlukan angka. Angka dari besaran itu memerlukan pengiring. Panjang meja akan memiliki angka dengan pengiringnya. Tidak hanya panjang meja 150, tetapi panjang meja 150 cm. Tidak juga suhu tubuh orang yang sehat 37, tetapi suhu tubuh orang sehat 37 derajat Celsius. Begitu juga dengan besaran lainnya. Pengiring angka pada besaran itu disebut satuan. Jadi, satuan adalah ukuran dari besaran yang berupa angka atau nilai.
Untuk lebih memahami pengertian besaran dan satuan, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
a.  Pembalap tersebut mampu mengedarai sepeda motor dengankecepatan 200 km/jam
b.     Panjang penggaris Budi 32 cm
c.      Eka Santika ke sekolah memerlukan waktu 30 menit
d.     Tinggi pintu Agus 30 jengkal
Kecepatan, panjang, waktu,dan tinggi merupakan besaran, sedangkan 200, 30, 32 dan 10 merupakan nilai besaran. Sementara km/jam, cm, menit dan depha merupakan satuan.

Setelah memahami apa itu besaran dan satuan, maka selanjutnya mempelajari jenis-jenis besaran. Besaran dibedakan menjadi dua kelompok yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Selain itu ada pembagian besran yang lain berdasarkan besarnya nilai dan arahnya, yaitu besaran vektor dan besaran skalar.

Berdasarkan asal satuannya besaran aecara fisika dibagi menjadi  dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Apa itu besaran pokok dan turunan? Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Macam-macam besaran pokok: panjangmassawaktusuhu,arus listrikintensitas cahayadan jumlah zat
(Sumber tabel: http://e-dukasi.net)
Sedangkan Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan dapat dilihat pada tabel berikut.

Selain besaran pokok dan turunan, ada juga besaran yang lain yaitubesaran vektor dan besaran skalar.

Selain ada besaran pokok dan turunan, dalam ilmu fisika dikenal juga besaran skalar dan besaran vektor. Apa itu besaran skalar dan besaran vektor? Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai besaran skalar dan besaran vektor. Oke langsung saja ke pembahasan.
Sumber Gambar: bestandika.blogspot.com

Besaran Skalar
Besaran-besaran dalam fisika yang sudah kita kenal seperti massa, panjang, waktu , dan yang lainnya dinyatakan dengan sutu angka yang biasanya diikuti dengan suatu satuan. Sebagai contoh, massa suatu benda sama dengan 4 kg. Besaran-besaran seperti itu tidaklah mempunyai arah, sehingga disebut dengan besaran skalar. Dikatakan tidak mempunyai arah, karena besaran-besaran tersebut bernilai sama ke senua arah/orientasi. Perhitungan pada besaran skalar meliputi operasi-operai matematik seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Berikut beberapa contoh besaran skalar yang sering kita dengar dan jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Massa (m)
Besaran massa dapat diperoleh dengan cara mengukur/menimbang dengan menggunakan neraca. Besaran massa benda dapat juga diperoleh dari pembagian gaya yang bekerja terhadap percepatan benda tersebut. Ingat bedakan antara massa dan berat.
2. Panjang/jarak (s)
Besaran panjang dapat diperoleh dengan mengukurnya dengan mistar, penggaris, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Besaran panjang/jarak lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dapat juga diperoleh dari perkalian antara kelajuan dengan waktu tempuh.
3. Luas (A)
Misalnya luas suatu persegi panjang dapat diperoleh dari perkalian antara panjang dengan lebarnya.
4. Volume (V)
Misalnya volume sebuah balok dapat diperoleh dari perkalian antara panjang (p), lebar (l), dan tingginya (t).
5. Waktu (t)
Besaran waktu tempuh dari suatu benda yang bergerak dapat diperoleh dari pembagian antara jarak (s) terhadap kelajuan (v).

Besaran Vektor
Besaran vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (angka) dan arah. Misalnya ketika kita menyatakan sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 100 km/jam, maka akan muncul suatu pertanyaan "Ke arah mana mobil itu bergerak"? Apakah bergerak 100 km/jam ke timur, 100km/jam ke utara, dan lain sebagainya. Kecepatanmerupakan salah satu besaran vektor, jadi harus dinyatakan oleh nilai dan arahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar